Cara budidaya ikan; ikan koi, lele sangkuriang, ikan hias, mujair, gurame, guppy, lele, patin, nila

Tanaman Aren yang Kaya akan Khasiat dan Manfaat

Ditulis oleh: Panduan Budidaya -
Khasiat dan Manfaat Tanaman Aren - Jenis tanaman yang satu ini memang sudah banyak dikenal di masyarakat kita. Namun umumnya pemanfaatan untuk tanaman aren banyak hanya sebatas untuk membuat gula aren. Sedangkan untuk pemanfaatan lain seperti obat dan kesehatan masih jarang dijumpai. Kali ini kita akan membahas mengenai khasiat dan manfaat aren untuk pengobatan. 

Kalau ditanya banyak sekali masyarakat yang sudah tahu dan mengenal tanaman ini. Masyarakat umum mengenalnya sebagai salah satu bahan untuk pembuatan sapu misalnya dan pembuatan gula. Lalu bagaimana dengan pemanfaatan lainnya khususnya manfaat aren untuk kesehatan? Tahukah anda bahwa aren bisa juga digunakan sebagai bahan obat khususnya obat tradisional?

Tanaman Aren

Tanaman aren merupakan salah satu tanaman yang tidak berduri tempel. Batang tinggi sampai 25 m dan diameter 65 cm, sebagian batang yang cukup panjang berdaun, di bawahnya terdapat pelepah daun yang tepinya sobek-sobek terurai menjadi serabut hitam. Tanaman ini memiliki tangkai daun sampai 1,5 m, helaian daun panjangnya sampai 5 m. Anak daun sampai 145 kali 7 cm, bagian bawah ada lapisan lilin. Berumah satu, tongkol betina dengan tongkol jantan panjangnya 2,5 m. 

Aren memiliki tongkol bercabang satu kali; cabang samping panjang 1,5 m. Bunga jantan berpasangan, panjang 12-15 mm; benang sari banyak. Bunga betina berdiri sendiri, hampir bulat bola; bakal buah beruang 3, dengan 3 kepala putik. Buah buni bulat peluru, dengan ujung pesok ke dalam, garis tengah 4 cm, beruang 3, berbiji 3. Seluruh Jawa, dalam hutan atau ditanam; 1-1400 m. 

Tanaman ini juga terkenal dengan nama yang lama Arenga saccharifera Labill. Boleh dikatakan semua bagian tanaman dipakai; akarnya untuk bahan anyaman dan untuk cambuk, batang yang dibelah untuk talang (saluran air), kayunya untuk tongkat jalan dan usuk genting, pondoh untuk sayur-mayur makan nasi, tulang daun untuk sapu dan kranjang, daun muda untuk ganti kertas rokok, serabut pelepah untuk tali ijuk, untuk genting, kranjang, sapu, sikat, terasnya dibuat „sagu". 

Dari tongkol bunga jantan disadap cairan yang mengandung gula, di mana kemudian dibuat gula (gula Jawa), kalau dikhamirkan menghasilkan sagu air, arak atau cuka; bijinya dibuat manisan dan dimakan (kolang-kaling). Bagian yang digunakan Tuak/legen (hasil peragian dari air bunga) dan akar. 
Khasiat dan Manfaat Aren

Di beberapa daerah aren memiliki Nama Lokal yang berbeda-beda. Nama daerah tanaman aren antara lain yaitu: Bak juk, Bak jok (Aceh); Pola, Paula, Bagot, Agaton, Bargot (Batak); Anau, Biluluk (Minangkabau); Kawung, Taren (Sunda);Aren, Lirang, Nanggung (Jawa); Jaka, Hano (BaIi); Meka (Sawu); Moke, Huwat (FIores); Akel, Akere, Koito, Akol, Ketan (Sawu); Inru (Bugis); Bole (Roti); Seho (Ternate). Untuk nama asing aren atau simplisia yaitu Arengae pinnatae Radix; Akar Aren.

Tanaman Aren yang Kaya akan Khasiat dan Manfaat

Apa saja komposisi tanaman ini, komposisi tanaman aren adalah yang terkandung dalam tuak yaitu Gula dan minyak lemak. Dari komposisi tersebut beberapa pemanfaatan untuk obat bisa didapatkan dari tanaman ini. Tanaman ini memiliki khasiat diuretik dan beberapa pemanfaatan Tanaman Aren untuk Obat bisa anda lihat pada penjelasan berikutnya.

Pemanfaatan Tanaman Aren

Beberapa kegunaan dari tanaman ini selain yang sudah kita sebutkan sebelumnya masih banyak, misalnya dalam segi pengobatan. Baca penjelasan berikut!

Kegunaan
Tuak/legen:
-Sariawan. 
-Sembelit. 

Akar:
-Batu ginjal.
-Ruam kulit.

Ramuan dan Takaran untuk Obat
Beberapa pemanfaatan lain yaitu bisa digunakan untuk obat tradisional. Apa saja penyakit yang bisa diobati dengan aren dan bagaimana melakukan pengobatan dengan tanaman ini, silahkan baca penjelasannya berikut ini!

Batu Ginjal
Ramuan:
Akar Aren 2 gram
Daun Keji beling 3 gram
Akar Alang-alang 3 gram
Herba Meniran 3 gram
Air 20 ml 
Cara pembuatan: Dibuat infus.
Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari, 100 ml. 
Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari atau sampai bntu ginjal keluar. Pengobatan dihentikan setelah batunya keluar berupa batu, pasir, atau butiran. Selanjutnya minum rebusan daun Kumis Kucing dan herba Meniran, sebagai pengganti air teh.

Sembelit dan Sariawan
Legen diminum seperti minuman segar lainnya.

Sekarang kita tahu bahwa tanaman aren selain bisa dimanfaatkan seperti yang sudah umum diketahui juga bisa digunakan sebagai bahan obat. Mudah-mudahan dengan adanya informasi mengenai Khasiat dan Manfaat Tanaman Aren tersebut kita bisa tambah pengetahuan. Untuk sobat budidaya, kira-kira menurut anda apakah budidaya tanaman aren ini berpotensi? Temukan jawabannya pada edisi berikutnya, trims