Cara budidaya ikan; ikan koi, lele sangkuriang, ikan hias, mujair, gurame, guppy, lele, patin, nila

Inilah Manfaat dan Khasiat Bidara Upas Untuk Kesehatan

Ditulis oleh: Panduan Budidaya -
Manfaat dan Khasiat Bidara Upas - Satu lagi jenis tanaman yang banyak memiliki kegunaan khususnya untuk kesehatan tubuh kita yaitu pengobatan. Sudah pernah mendengar jenis tanaman ini? Ya, Bidara Upas merupakan salah satu jenis tanaman hutan yang dikenal memiliki fungsi pengobatan. Berikut akan kita bahas lengkap mengenai berbagai Manfaat dan Khasiat Bidara Upas tersebut.

Karena sudah banyak diketahui tentang berbagai kegunaannya, sebenarnya tidak ada alasan bagi kita untuk mengacuhkan adanya tanaman ini. Untuk anda yang suka dengan berbagai kegiatan budidaya bisa menjadikan tanaman ini sebagai salah satu pilihan untuk dibudidayakan. Terlepas dari unsur budidaya yang mungkin bisa dilakukan untuk memaksimalkan Manfaat dan Khasiat Bidara Upas tersebut berikut ini akan kita bahas terlebih dahulu mengenai berbagai kegunaannya.

Tanaman Bidara

Nama lokal tanaman ini adalah: Blanar, widara upas (Jawa), hailale (Ambon). Penyakit Yang Dapat Diobati: Demam, batuk, serak, Difteri, Radang tenggorok, radang paru,; Radang usus buntu, Typhus, sembelit, Muntah darah, Kanker; Kencing manis, Keracunan, gigitan ular, kusta, syphilis (Luns)

Tumbuh liar di hutan, kadang di tanam di halaman dekat pagar sebagai tanaman obat atau karena umbinya dapat dimakan. Tumbuh dengan baik di daerah tropik dari dataran rendah sampai ketinggian 250 m dpi. Tanaman ini mungkin didatangkan dari Philippine, merupakan tanaman merayap atau membelit yang panjangnya 3-6 m, batangnya kecil bila dipegang agak licin dan warnanya agak gelap. 

Daun tunggal, bertangkai panjang, berbentuk jantung, tepi rata, ujung meruncing, panjang 5-12 cm, lebar 4-15 cm, warnanya hijau tua. Perbungaan berbentuk payung menggarpu berkumpul 1-4 bunga, bentuknya seperti lonceng berwarna putih, panjang 7-8 cm, dengan 4 helai kelopak. Umbi berkumpul didalam tanah, mirip ubi jalar. 

Bila tanahnya kering dan tidak tergenang air serta gembur, beratnya dapat mencapai 5 kg atau lebih. Warna kulit umbinya kuning kecoklatan, kulitnya tebal bergetah warna putih, bila kering warnanya menjadi coklat. Perbanyakan dengan stek batang atau menanam umbinya.

Manfaat dan Khasiat Bidara Upas bagi Kesehatan Tubuh

Pemanfaatan
Bagian yang dipakai: Umbi

Kegunaan
- Demam, batuk, serak.
- Difteri, Radang tenggorok, radang paru, radang usus buntu. 
- Typhus, sembelit, buang air besar darah dan lendir.
- Muntah darah.
- Kencing manis (DM), Batu kandung kencing, Keracunan makanan, gigitan ular. 
- Kanker, kusta, syphilis (Lues).

Pemakaian Luar
Digunakan untuk memperlancar keluarnya air susu ibu (ASI), obat luka terpotong, luka bakar, bengkak, penyakit kulit, gigitan ular.

Pemakaian
Untuk minum: 10-100 g umbi segar diparut atau digodok.
Pemakaian luar: Umbi diiris tipis-tipis atau diparut menjadi bubur, untuk dibalurkan ketempat yang sakit seperti luka, bengkak-bengkak, gigitan ular dan sebagainya.

Cara Pemakaian
  1. Radang usus buntu : 1/4 jari umbi dicuci bersih lalu diparut dan diremas dengan 1 sendok makan air gula, kemudian diperas dan disaring Ialu diminum. Sehari 2 kali.
  2. Muntah darah, typhus: Umbi segar secukupnya dicuci bersih lalu diparut, peras dengan sepotong kain sampai terkumpul sebanyak 1 gelas kecil. Minum.
  3. Buang air besar darah dan lendir: 50 g umbi dicuci lalu dipotong-potong, tambahkan gula jawa secukupnya, godok dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sedikit-sedikit.
  4. Difteri: Umbi segar secukupnya, dicuci lalu diparut, peras dengan sepotong kain sampai terkumpul 1 gelas kecil. Dipakai untuk kumur-kumur di tenggorokan selama 23 menit, lalu ditelan.
  5. Serak, batuk kering: Umbi segar sebesar 1 jari tangan dicuci bersih, dipotong tipis-tipis lalu dikunyah. Lakukan 3-4 kali dalam sehari.
  6. Batuk: 100 g umbi segar dicuci lalu diparut, tambahkan sirop gula batu secukupnya, diaduk sampai merata lalu diperas dan disaring, minum.
  7. Batuk rejan: 1/2 jari umbi segar dicuci lalu diparut, diremas dengan 2 sendok makan air masak dan 1 sendok makan madu, peras dan saring, minum. lakukan 2 kali sehari.
  8. Kencing manis: 100 g umbi segar dicuci bersih Ialu diparut, peras dengan sepotong kain. Minum setiap pagi, 1/2 jam sebelum makan.
  9. Keracunan makanan: Umbi segar secukupnya dicuci bersih Ialu diparut, peras dengan sepotong kain sampai terkumpul 1/2 gelas. Minum.
  10. Kanker, kusta (Morbqs Hanson): 3/4 jari umbi segar dicuci lalu diparut, tambahkan 4 sendok makan air matang dan 2 sendok makan madu. Diaduk merata, lalu diperas dengan sepotong kain, dibagi untuk 3 kali minum yang habis dalam sehari.
  11. Luka-luka di kulit: Umbi segar dicuci lalu diiris tipis-tipis, letakkan di atas luka.
  12. Melancarkan pengeluaran ASI: Umbi segar dicuci bersih lalu diparut, borehkan disekeliling payudara.
  13. Luka bakar: Umbi segar dicuci bersih lalu diparut, bubuhkan diatas luka bakar, bila perlu dibalut.
  14. Gigitan ular: Umbi segar dicuci lalu diparut sampai menjadi adonan seperti bubur.Tempelkan diatas luka gigitan, lalu dibalut.
  15. Syphilis (lues): 1 jari umbi segar dicuci bersih lalu diparut, tambahkan 2 sendok makan air masak dan 1 sendok makan madu murni, peras dan saring, minum. Lakukan 3 kali sehari.
  16. Batu kandung kencing / kencing batu: 10 g umbi bidara upas, 10 g daun kumis kucing, 15 g daun keji beling, dicuci lalu umbi dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 1 liter air, sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 x 50 cc.

Komposisi
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Anti radang, menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, pencahar (laxative), menetralkan racun (antidote), penyejuk. KANDUNGAN KIMIA: Damar, resin, pati, zat pahit. Getah segar mengandung zat oxydase.

Inilah Manfaat dan Khasiat Bidara Upas Untuk Kesehatan

Semoga informasi mengenai tanaman bidara upas di atas khususnya mengenai Manfaat dan Khasiat Bidara Upas nya dapat bermanfaat bagi kita semua, Budidaya Petani, Manfaat dan Obat.